EDISI R32, R33 & R34
Skyline (スカイライン) awalnya diproduksi oleh Prince Motor Company pada tahun 1957, Pada tahun 1966 Prince melakukan merger dengan Nissan dan seorang insinyur bernama Dr. Shinchiro Sakurai didaulat sebagai penanggung jawab pengembangan Skyline 2000-GT. Maka tak heran jika Sakurai selanjutnya dikenal sebagai “Skyline no chichi” atau "the father of the Skyline".
SKYLINE GTR R-32
Sebutan “Godzilla” sendiri baru muncul di era GT-R generasi ketiga yaitu R32. Nissan Skyline GT-R R32 menjadi tonggak beberapa catatan penting dalam sejarah GT-R. Sebutan itu muncul pertama kali dari sebuah media otomotif asal Australia setelah Nissan Skyline GT-R R32 berlaga di ajang balap Australian Touring Car Championship. Dominasi Nissan Skyline GT-R R32 ini bahkan memaksa gelaran JTCC harus melakukan pengkajian ulang terhadap Group yang sudah ada. Sepanjang tahun 1989 hingga 1993 R32 memenangkan 29 race dari 29 start yang sekaligus membuat mereka memborong gelar juara sepanjang era tersebut. Antara tahun 1991 hingga 1997 Skyline R32 pula yang mendominasi seri N1 Super Taikyu dengan memenangkan 50 lomba dari 50 kali start.
Sebutan “Godzilla” sendiri baru muncul di era GT-R generasi ketiga yaitu R32. Nissan Skyline GT-R R32 menjadi tonggak beberapa catatan penting dalam sejarah GT-R. Sebutan itu muncul pertama kali dari sebuah media otomotif asal Australia setelah Nissan Skyline GT-R R32 berlaga di ajang balap Australian Touring Car Championship. Dominasi Nissan Skyline GT-R R32 ini bahkan memaksa gelaran JTCC harus melakukan pengkajian ulang terhadap Group yang sudah ada. Sepanjang tahun 1989 hingga 1993 R32 memenangkan 29 race dari 29 start yang sekaligus membuat mereka memborong gelar juara sepanjang era tersebut. Antara tahun 1991 hingga 1997 Skyline R32 pula yang mendominasi seri N1 Super Taikyu dengan memenangkan 50 lomba dari 50 kali start.
SKYLINE GTR R-33
Generasi keempat Nissan GT-R muncul pada tahun 1995 dalam wujud Nissan Skyline GT-R R33 yang dikenal sebagai “Kenmeri II”. Perubahannya sendiri tidaklah signifikan dibanding R32, kecuali ubahan desain eksterior yang membuatnya tampak sedikit lebih kalem dibanding pendahulunya. Meski tampilannya dibuat lebih kalem namun tidak demikian halnya dengan performa, terutama setelah Nismo menurunkan tangan dinginnya dengan melakukan bore-up terhadap mesinnya hingga output yang dihasilkan membengkak menjadi 400 PS dan 500 PS. Beberapa polesan lain terkait dengan performa pengereman dan aerodinamika.
Generasi keempat Nissan GT-R muncul pada tahun 1995 dalam wujud Nissan Skyline GT-R R33 yang dikenal sebagai “Kenmeri II”. Perubahannya sendiri tidaklah signifikan dibanding R32, kecuali ubahan desain eksterior yang membuatnya tampak sedikit lebih kalem dibanding pendahulunya. Meski tampilannya dibuat lebih kalem namun tidak demikian halnya dengan performa, terutama setelah Nismo menurunkan tangan dinginnya dengan melakukan bore-up terhadap mesinnya hingga output yang dihasilkan membengkak menjadi 400 PS dan 500 PS. Beberapa polesan lain terkait dengan performa pengereman dan aerodinamika.
SKYLINE GTR R-34
Nissan Skyline GT-R R34 yang adalah generasi kelima GT-R sekaligus generasi terakhir Nissan Skyline meroket reputasinya semenjak dipakai Bryan O'Connor di “The Fast & The Furious”. Bukan hanya terakhir kalinya nama “Skyline” disandang namun juga untuk terakhir kalinya Nissan menggunakan transmisi manual untuk seri GT-R. Versi Nismo Z-Tune GT-R R34 sendiri hanya diproduksi sebanyak 20 unit dan dibanderol ratusan ribu dolar saat ini. Dapur pacu enam silinder segaris berkapasitas 2.8 liter yang digendongnya mampu menghasilkan daya maksimum hingga 500 PS pada 8000 rpm. Kecepatan maksimal yang mampu diraihnya sanggup mencapai 320 km/jam
Nissan Skyline GT-R R34 yang adalah generasi kelima GT-R sekaligus generasi terakhir Nissan Skyline meroket reputasinya semenjak dipakai Bryan O'Connor di “The Fast & The Furious”. Bukan hanya terakhir kalinya nama “Skyline” disandang namun juga untuk terakhir kalinya Nissan menggunakan transmisi manual untuk seri GT-R. Versi Nismo Z-Tune GT-R R34 sendiri hanya diproduksi sebanyak 20 unit dan dibanderol ratusan ribu dolar saat ini. Dapur pacu enam silinder segaris berkapasitas 2.8 liter yang digendongnya mampu menghasilkan daya maksimum hingga 500 PS pada 8000 rpm. Kecepatan maksimal yang mampu diraihnya sanggup mencapai 320 km/jam
*disarikan oleh masbong dari berbagai sumber oleh #ISDC_001 #kawanmasbong
0 komentar:
Posting Komentar